Bagi penggiat Usaha kecil dan menengah (UKM) menciptakan suatu lapangan pekerjaan yang menguntungkan dengan modal kecil dan lahan terbatas,menjadi sebuah prioritas yang paling di cari

    Ada baiknya Usaha budidaya ikan Lele pun jadi bahan perhitungan untuk wirausahawan sebagai media dalam menciptakan suatu lahan usaha yang bermodal kecil tapi menguntungkan

     Berikut ini sebelas langkah memulai usaha budidaya ikan lele untuk wirausaha kecil dan menengah


  1. Menyiapkan Media Air ,sebagai tempat ikan Lele, baik itu menggunakan bak atau terpal (bagi yang memiliki lahan terbatas . Pastikan tempat ikan yang Anda buat mempunyai ukuran yang besar sehingga dapat mengurangi risiko ikan lele mati karena di sebabkan kekurangan oksigen.

2- Sebelum pengisian kolam dengan Air, pastikan air yang diisikan diberi  jarak yang cukup sehingga ikan lele tidak akan kepanasan karena terik matahari ,seharusnya yang harus dilakukan yaitu pertama-tama mengisi kolam dengan air setinggi 30 cm.  Jika media yang Anda gunakan kolam dengan media terpal atau bak semen erat pastikan Anda bersihkan dulu menggunakan sabun, setelah itu oles seluruh bagian kolam dengan menggunakan irisan daun pepaya dan singkong diharapkan agar bau dari media kolam hilang lalu biarkan selama 2 hari.

 3 -  Setelah proses menunggu 2 hari , baru proses pengisian air kedalam kolam,pada proses ini juga Anda harus menunggu 5-7 hari lagi ,kemudian Air dalam kolam dikuras dan digosok sampai pinggiran media kolam tidak berlendir. Biarkan kering dan tunggu selama 2 hari. Baru kemudian kolam diisi air kira-kira setinggi 30 cm dan juga tambahkan antiseptic untuk kolam ikan sebanyak 1 botol lalu biarkan selama 24 jam.

 4 - Menambahkan Plankton ke dalam kolam sebelum benih ikan di tebar ,karena disini kita harus menunggu proses pembentukan lumut dan fitoplankton , yang nanti akan dapat menetralkan air kolam Supaya tidak mudah keruh. Kemudian Penumbuh plankton kembali ditambahkan sebanyak 1 tutup botol saja dan biarkan selama 5 hari. Jika plankton terlihat sudah tumbuh biasanya ditandai warna air kolam menjadi kehijau – hijauan, lalu tambahkan air kolam sampai Air nya mencapai 70 cm.

5 - Menebarkan Benih ikan lele ,Usahakan Benih Unggulan dan dalam pemilihan benih ikan pun Anda tidak boleh asal-asalan ,Anda harus memilih benih lele yang lebih sulit terserang penyakit

     Benih ikan lele yang unggul , akan terlihat lebih gesit dan agresif ,terutama pada saat pemberian pakan ikan ,ukuran lele juga terlihat sama dan warna kulit ikan sedikit lebih terang.

6- Pisahkan Lele yang ukurannya tidak sama , karena Ikan lele adalah jenis ikan kanibal yang suka memakan sesama jenis. Jadi untuk menghindari risiko lele yang kecil di mangsa ikan lele yang lebih besar ,Anda harus memisahkan ikan lele yang ukurannya besar dengan lele yang berukuran kecil. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir ikan lele saling memangsa satu sama lain.

7 - Sebelum benih ditebar harus melakukan proses aklimatisasi yaitu dengan menenggelamkan sekaligus wadah atau kantong plastik tempat benih ikan dengan keadaan miring secara perlahan dan bertahap kurang lebih selama 15 menit hingga 30 menit. Tujuan aklimatisasi yaitu agar benih ikan beradaptasi dengan lingkungan air yang ada di kolam  dan biarkan benih ikan keluar dengan sendirinya dari wadah secara sendiri ke kolam budidaya. 

   Perlu di perhatikan Kolam untuk benih ikan juga harus dibuat berbeda. Karena Kolam untuk benih biasanya lebih dangkal dari kolam lele dewasa. hal ini bertujuan agar benih ikan tersebut dapat dengan mudah menjangkau pakan ,Dan saat penebaran benih ikan akan lebih baik jika Anda lakukan pada pagi hari atau sore hari karena pada waktu tersebut posisi ikan lele dalam kondisi lebih tenang.

8 -Puasakan benih ikan selama 24 jam hingga benih lele terlihat lincah dan agresif. Hal ini dilakukan supaya benih ikan beradaptasi dengan lingkungan baru dan juga agar selama puasa tersebut benih ikan hanya memakan plankton.

 9- melakukan penyortiran untuk mencegah kanibalisme, dan mengontrol perkembangan bobot ikan, begitu juga untuk menjaga agar perolehan pakan seimbang guna menyeragamkan ukuran ikan lele.

Lakukan penyirtiran

    1. pada saat usia ikan lele berumur 15-20 hari
     2-Pada saat usia lele 30-35 hari
     3. Pada saat usia 60-65 hari


Idealnya proses penyortiran dilakukan pada pagi hari dan sebelum penyortiran, ikan tidak boleh diberi pakan dahulu untuk menghindari stress yang bisa menyebabkan ikan muntah.

Prosedur saat penyortiran

Buang dahulu sebagian air kolam, kemudian ikan dijaring dan dimasukkan ke tempat terpisah ,Sementara ikan yang lolos dari penyortiran dikembalikan ke dalam kolam pemeliharaan untuk dipelihara kembali 
Setelah penyortiran selesai di lakukan

 10- Usahakan warna air kolam berwarna hijau ,karena warna kolam yang baik bagi lele adalah hijau dan itu artinya banyak lumut di sekitar kolam dan hal tersebut menjadi pakan tambahan bagi lele ,karena Air pada kolam ikan lele akan berubah merah ketika ikan lele sudah dewasa dan siap untuk panen

 11- selalu memperhatikan Kedalaman Kolam karena Air pada kolam past akan berkurang karena proses penguapan sehingga Anda harus selalu rutin menambahkan air ke posisi normal. 

Perhatikan juga Tingkat kedalaman Air kolam lele di bulan pertama yaitu 20 cm, dan bulan kedua 40 cm, lalu bulan ketiga 80 cm. Dan terus Usahakan air kolam tidak terlalu dangkal , karena hal itu bisa membuat lele menjadi panas dan dapat menyebabkan kematian pada ikan lele.

   Tips tambahan Anda juga bisa menambahkan tanaman air seperti eceng gondok atau kangkung air , ke dalam kolam. Dengan begitu, kolam ikan akan menjadi teduh dan dapat menyerap kotoran ikan juga Racun pada kolam.

    Perhatikan juga Pakan Lele karena Pemberian pakan benih ikan awal usia 3-7 hari , pakan ikan direndam terlebih dahulu di dalam air. Lalu setelah sedikit mengembang baru kemudian diberikan kepada ikan 

     Untuk takaran pakan ikan yang tepat dan tidak berlebihan. Takaran pakan harus berkisar antara 3-5% berat tubuhnya per hari ,Jika setelah 10 menit pakan diberikan ,namun masih terlihat masih ada pakan yang berada di permukaan air kolam, maka harus segera diambil agar tidak mengendap ke dasar kolam dan menjadi racun yang mengganggu kesehatan ikan

  Sementara untuk Pencegahan Hama & Penyakit

Kuras separuh air kolam, bubuhkan larutan garam dapur 3-4 genggam lalu masukan pada kolam ikan,kemudia  kembali air sampai kedalaman kolam 30 cm
   Tambahkan juga beberapa lembar daun pepaya yang diremas ke dalam air kolam

    Bisa juga pengobatan ikan melalui pakan dengan cara menumbuk kunyit sebesar ibu jari kemudian diperas. Tambahkan 1 Liter air,dicampur dengan 1 kg pakan. Berikan pada ikan selama sakit

    Kemudian setelah 3 bulan biasanya lele siap di panen ,Proses panen ikan lele pun dapat dilakukan dengan menyortir ikan mana yang sudah layak dikonsumsi yang telah memiliki ukuran 4-7 ekor ikan tiap 1 kg nya ,atau menurut selera pembeli

    Demikian SEBELAS langkah memulai usaha budidaya IKAN LELE untuk wirausaha