Budidaya ikan cupang merupakan salah satu jenis usaha yang banyak diminati, baik itu sebagai hobi atau sebagai bisnis. Ikan cupang memiliki keindahan yang menarik dan mudah dipelihara, sehingga banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya. Berikut adalah langkah-langkah untuk membudidayakan ikan cupang.

Persiapan Kolam


   Kolam yang digunakan untuk budidaya ikan cupang harus memiliki ukuran yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Ukuran kolam yang baik untuk memelihara ikan cupang adalah sekitar 50 x 30 x 30 cm untuk 1 pasang ikan dewasa. Selain itu, kolam juga harus diberi akses udara yang cukup dan sirkulasi air yang baik.


Pemilihan Ikan Cupang


Pilihlah ikan cupang yang sehat dan berkualitas baik. Pastikan ikan yang dipilih memiliki warna yang cerah dan indah serta tidak cacat atau sakit. Ikan cupang bisa dibeli di toko ikan atau di pasar ikan.

Pemberian Pakan


Ikan cupang dapat diberi makanan berupa pelet ikan atau cacing sutera. Pemberian pakan dilakukan 2-3 kali sehari dengan jumlah yang cukup, sesuai dengan ukuran ikan. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa makanan di dalam kolam.

Perawatan Kolam


Kolam harus selalu bersih dan terjaga kebersihannya, untuk itu lakukan pergantian air secara rutin, minimal seminggu sekali. Selain itu, lakukan penggantian air dengan air yang sudah diendapkan agar kandungan klorin yang tinggi bisa dihindari. Jangan lupa untuk membersihkan kotoran dan sisa-sisa makanan yang terdapat di dasar kolam.

Mengendalikan Suhu Air


Suhu air yang ideal untuk budidaya ikan cupang adalah antara 24 - 30 derajat Celsius. Pastikan suhu air selalu terjaga dan sesuai dengan kebutuhan ikan.

Pemijahan


Pemijahan dapat dilakukan dengan cara memasukkan pasangan ikan cupang jantan dan betina ke dalam kolam yang sama. Selain itu, anda juga dapat menggunakan wadah khusus untuk pemijahan. Pastikan air dalam kolam atau wadah selalu bersih dan terjaga suhu airnya.

Menjaga Kualitas Air Selama Proses Pemijahan


Selama proses pemijahan, air kolam atau wadah pemijahan harus selalu bersih dan terjaga kebersihannya. Pemberian pakan juga harus diperhatikan, jangan terlalu banyak karena bisa mempengaruhi kualitas air.

Merawat Larva Ikan


Setelah menetas, larva ikan harus dipindahkan ke wadah khusus yang telah diisi dengan air bersih dan telah disiapkan media tanam seperti lumut atau daun kering. Pemberian pakan pada larva ikan dapat diberikan dengan menggunakan plankton atau infusoria.

   Itulah Mengenal Cara Budidaya Ikan Cupang: Memulai Hobi yang Menenangkan dan Menghasilkan 
Semoga jadi inspirasi untuk memulai usaha menjalani hobi tapi menghasilkan