Budidaya ikan Air tawar di rumah mempunyai kesan tersendiri , selain bisa karena hobby ,kecintaan terhadap ikan hias ini pun bisa anda manfaat kan untuk di jadikan lahan usaha yang menguntungkan ,pasalnya merawat dan memelihara ikan hias ini tidak sesulit budidaya ikan jenis lain yang memerlukan lahan Luas 

Supaya Anda bisa melakukan budidaya ikan hias air tawar sendiri di rumah, Berikut ini langkah budidaya ikan hias rumahan yang bisa Anda coba terapkan:

1. Memiliki tempat Pembiakan

Dalam proses pembiakan, sebuah tempat pembiakan yang baik sangatlah menentukan keberhasilan dari proses pembiakan yang Anda jalankan. Sama seperti ikan hias, Anda membutuhkan sebuah tempat pembiakan yang bagus seperti menyediakan kolam akuarium berukuran besar supaya ikan bisa tumbuh secara maksimal tanpa harus berdesakan.

Karena Anda yang masih pemula dan belum memiliki pengalaman, hindari untuk membeli tempat yang berharga mahal karena harga yang mahal tidak akan mempengaruhi hasil akhir dari pembiakan yang Anda lakukan. Sebisa mungkin, manfaatkanlah wadah yang sebelumnya sudah Anda miliki supaya bisa bermanfaat dan tidak menjadi mubazir. Pastikan saja supaya wadah tersebut tidak bocor dan mengakibatkan air menjadi terbuang sia-sia.

2. Menyesuaikan tempat dengan Ikan

Setelah Anda menentukan tempat ikan atau aquarium yang tepat, barulah Anda bisa memilih jenis-jenis ikan hias apa yang sesuai dengan kriteria dan ukuran dari wadah tersebut. Hindari untuk membiakkan ikan hias dengan ukuran yang terlalu besar dan menggunakan wadah yang kecil karena ikan bisa sulit untuk berenang dan cepat untuk mati.

Sesuaikan juga kondisi air, suhu air, hingga tingkat keasaman atau kadar pH dari dalam air supaya sama dengan jenis ikan apa yang ingin Anda budidayakan. Air juga harus dibiarkan terlebih dahulu selama seharian penuh supaya kandungan gas berbahaya lain yang berada di dalam air bisa hilang dan ikan bisa hidup secara normal.

3. Memilih Indukan Ikan hias 

Tahap berikutnya yang perlu Anda lakukan untuk proses budidaya ikan hias adalah dengan memilih calon indukan ikan hias yang tepat. Pilihlah ikan yang sudah dewasa dan sudah siap untuk dikawinkan. Cara mengetahui bahwa ikan sudah dewasa adalah Anda bisa memijat sedikit bagian kelamin ikan jantan dan betina supaya mengeluarkan sel sperma dan sel telurnya.

Perhatikan kondisi indukan secara seksama, hindari untuk memilih calon indukan yang memiliki cacat dan masalah pada tubuhnya. Ikan yang sehat akan memberikan keturunan anakan yang baik dan tidak memiliki penyakit. Ikan juga akan hidup lebih lama dan tidak rentan terhadap serangan penyakit.

Salah satu yang membedakan antara ikan hias dan ikan air tawar biasa adalah tidak semua ikan hias bisa melakukan perkembangbiakannya sendiri. Ada ikan yang membutuhkan tambahan suntikan hormon perangsang yang akan membantu dan mempermudah ikan untuk menghasilkan sel telur secara alami dengan cepat.

4. Pisahkan tempat penetasan telur dengan indukan

Untuk ikan yang sudah berhasil bertelur, biasanya akan membutuhkan waktu selama kurang lebih 24 jam supaya telur tersebut bisa berhasil menetas dan berubah menjadi sekumpulan larva. Untuk menghindari induk memakan larva yang ada, Anda harus segera memisahkan larva yang ada menuju kolam baru yang terpisah dari indukan.

Rawatlah larva dengan memberikan pakan yang baik hingga menjadi anakan ikan yang akan menjadi dewasa dalam waktu kurang lebih 3 bulan. Pastikan supaya kondisi air pada kolam tetap terjaga dengan baik agar ikan yang Anda miliki bisa tetap tumbuh. Hindari untuk mengisi kolam terlalu penuh dengan anakan supaya tidak menjadi sesak.

Tip tambahan :

Tidak semua ikan akan menjaga telur anakannya. Pisahkan telur ikan apabila indukan memakan telur-telur yang ada.

Berikut Ikan jenis lain yang bisa juga Anda budidayakan

Selain ikan hias yang berukuran kecil, Anda bisa mencoba merawat berbagai jenis ikan hias yang populer lainnya. Dengan merawat jenis ikan yang spesifik, Anda bisa meningkatkan penjualan dengan lebih cepat dan mengincar target pasar khusus yang lebih luas lagi. Di bawah ini adalah beberapa contoh ikan hias lainnya yang bisa Anda coba budidayakan:

1. Jenis Ikan Guppy

Guppy merupakan salah satu ikan hias yang sangat disukai oleh banyak orang. Ikan guppy memiliki warna-warna yang indah dan memiliki banyak sekali varian yang bisa Anda coba silangkan satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan ikan dengan warna indah.

Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan apabila sedang membudidayakan ikan guppy adalah dengan menyiapkan tiga ikan guppy betina setiap satu ikan guppy jantan. Hal ini dimaksudkan supaya ikan betina tidak mengalami stress ketika melewati proses pembiakan.

2. Jenis Cupang Hias

Cupang merupakan salah satu jenis ikan petarung yang saat ini banyak sekali yang merawatnya untuk menjadi ikan hias yang menarik. Salah satu kelebihan dari ikan cupang adalah tubuhnya yang memiliki warna indah dan sangat mencolok, sehingga bisa membuat suasana rumah menjadi lebih hidup dan berwarna

Sebelum melakukan budidaya ikan cupang hias, pastikan untuk memisahkan dua ekor cupang jantan dan betina sebelum memasuki musim kawin. Cupang yang jantan memiliki  gerakan yang lebih lincah dan aktif dibandingkan dengan cupang betina. Jangan lupa untuk menyiapkan beberapa tanaman hias di dalam air supaya ikan cupang betina bisa meletakkan telur dengan aman.

3. Jenis Ikan Blue Elektrik

Blue elektrik adalah salah satu ikan hias yang sangat menarik hati karena memiliki bentuk dan warna tubuh yang sangat indah. Anda bisa mencoba untuk merawat dan melakukan budidaya ikan yang indah ini untuk mendapatkan keuntungan. Meskipun begitu, ikan ini membutuhkan perhatian khusus supaya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah kualitas air yang terdapat di dalam kolam.

Air harus memiliki suhu antara 23 hingga 27 derajat celcius dan memiliki kadar keasaman atau pH di antara 7 hingga 8. Ukuran dari akuarium juga harus lebih besar dari ukuran standar supaya ikan bisa lebih leluasa untuk tumbuh dan berkembang.

Itulah cara BUDIDAYA IKAN HIAS Air tawar Rumahan

selamat mencoba